Senyum dan Hatimu...!, Hanya Itu.
Kala mentari menyeruak di ufuk timur, saat dikumandangkan adzan subuh, aku terbangun dari peraduan semalam. Alunan syair-syair pengingat hati bersaut-sautan diantara beberapa masjid yang memang tersebar disekitar lingkungan aku tinggal.
Terdiam aku sejenak dan bergegas menuju kamar mandi sekalian berwudlu, berkemas rapi menuju tempat sujud untuk menghamparkan hati, jiwa dan ragaku ke hadapan Allahurabbul 'Aalamiin.
Dalam do'a dan sujudku aku mohon kepadamu ya Rabb, untuk bisa menyelesaikan tugasku sebagai hamba yang telah engkau beri amanat untuk menjalani hidup ini dengan penuh ikhlas dan selalu dalam lindungan dan ridlo-Mu.
Dalam do'a dan sujudku aku sering berfikir untuk bisa bersanding dengan belahan hati yang mengerti, mengabdi dan ridlo hanya atas nama-Mu ya...Allah, namun belum mampu bibir ini mengucap do'a kepada-Mu.
Duhai belahan hati, Aku hanya menginginkan senyum dan hatimu...!
Oleh : Cakyoudee
Artikel Terkait:
- Isilah Fikiran Dengan Nuansa Positif
- Ponari Dan Indonesia
- Kimia Kebahagiaan
- Bagaimana Mendesign Kitchen Set ?.
- Indonesia di Mata Para Pakar Dunia Shienting
- Konselling Dengan Si mBah...!?
- Ayat-Ayat Cinta
- Setiap Peristiwa Netral Adanya
- Inilah Jati Diri Negeriku
- Penduduk Indonesia 90 persen adalah Budhis
- Apa Yang Akan Anda Lakukan Bila Anda Diberi Dana Rp. 1 Milyar ?.
- Apa Arti Sesungguhnya FAMILY?
- Honesty is a Habit
- Rayakan Kemenangan 'Idul Fitri
- Makna Ramadan di Zaman Edian
- Samakah Manusia dengan Hewan...?
- Apakah Yang Diinginkan Dari Tayangan Televisi ?.
- Hari Ini Aku Bingung
- Belaian Kasih Sang Sutradara
- Gundah Hati Mencarimu yaa.....Rabb...!
- Balungan Kere
- Getar-Getar Cinta
- Pesan Dari Sahabat
- Play Man De'Compo'