Sing Edian Sopo Yo...?!
Kasus bentrokan antara AKKBB dengan Front Pembela Islam yang diwakili oleh pasukan yang menamakan dirinya Laskar Islam di silang Monas beberapa hari yang lalu, menunjukkan betapa bangsa ini sangat rentan dengan nuansa-nuansa tendensius yang sering dan acapkali memang dihembuskan oleh orang-orang atau oknum-oknum tertentu dalam menjalankan skenario liciknya, sekedar menggapai ambisi pribadi dan golongannya.
Tidak jarang rakyat kecil dan masyarakat tak berdosa yang telah termakan oleh gossip(digosok makin siip) dan iming-iming imbalan entah materi atau sekedar popularitas dan bahkan demi kedudukan, yang tidak sebanding dengan resiko yang mereka dapatkan saat melakukan aksinya dilapangan.
Proses pendewasaan dan kedewasaan para komponen bangsa masih cukup jauh dari yang diharapkan, demokrasi tidak bisa berjalan, manajemen kebangsaan terkesan amburadul dan berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan kepentingan masing-masing kelompoknya namun acap kali mengatasnamakan rakyat, kebijakan dan keputusan yang diambil tidak jarang hanya berdasarkan kepentingan sesaat dan sepihak, sa'enake udele dewe, ndak ngurus, egp. Yang penting sasaran tercapai. Kalau sudah begini siapa yang rugi..?.
Lalu apa bedanya antara era reformasi dengan orde baru ?, ora ono bedane cak..!, tambah runyam..!. Ini namanya orde baru era baru. Saya jadi ingat wacananya Pak Amien Rais tentang negara federasi. nDak cukup Otoda kali-ya..?, harus federasi,..ya meski beda-2 tipis lah. Mungkin ada benarnya, Indonesia akan gemah ripah loh jinawi kalau menjadi negara Federal, biar nDak royokan jabatan, bisa dibagi seantero Nusantara.
Saking ruwetnya serentetan kasus-kasus yang terjadi belakangan ini, membuat kita tidak bisa menentukan sikap dan cenderung apatis, semua kacau-balau. Iki arep mBelo sopo si rek....?, Gus Dur Dawuh...begini..!, Habib Riziq...begitu...!, Kapolrinya..begini...!, Presidennya ....begitu...!. Iki sing Edian Sopo to yo...?.
Mosok do lali kabeh, iki ngono negara hukum. nDak boleh to ngomong seenaknya sendiri..."ini harus dibubarkan, itu harus dibubarkan". Semua warga negara kan punya hak yang sama dalam menjalankan kebebasan fungsinya sebagai masyarakat yang beretika dan bermoral.
Hormati semua tatanan hukum yang berlaku di Indonesia ini...!!
Oleh : Cakyoudee
Artikel Terkait:
- Teroris Dan Malaysia
- Sby Bakal Tergusur Dari Kursinya
- Bagaimana Membuat Indonesia Maju
- Prabowo Menuju RI 1
- Who's The Real Terorisme...?
- Palestina, Sebuah Tragedi Kemanusiaan
- Kelangsungan Hidup Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
- Indonesiaku
- 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Sebuah Kebangkitan Yang Sia-Sia
- The Legend of Mister President
- Langgam Jawa
- Siapakah Nama Asli Ibu Kartini..?.
- Negeri Ini Negeri Kerajaan