Paid Surveys

readbud - get paid to read and rate articles
SocialTwist Tell-a-Friend

18 Februari 2010

Hidup Untuk Berjudi

Setiap manusia yang lahir ke dunia selalu dihadapkan pada dua pilihan, hidup atau mati,saat sekolah dia akan menjadi pandai atau goblok,ketika bekerja atau menjadi pebisnis dia akan menjadi pecundang atau pemenang, sukses atau gagal. Lebih fulgar lagi sebenarnya kehidupan ini sebuah keberuntungan, beradu nasib, perjudian.

Kalau demikian adanya lantas mengapa harus dibeda-bedakan cara orang mendapatkan kekayaan, bahwa ini judi yang lain bukan judi. Hakikat judi yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "...mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yg lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula..."

Maka jelas bahwa dari pengertian tersebut bila berjudi kalau tidak kalah ya menang, karena memang sudah tidak ada pilihan lain. Begitu juga dengan mausia diatas bumi ini kalau tidak mati ya hidup, kalau tidak kalah ya menang. Lalu apa bedanya dong...?. Tinggal manusianya saja yang bisa menertibkan dengan sebuah aturan baku yang bisa dihormati oleh semua orang.

Pemilu salah satu contoh, apakah itu bukan judi..?, para kandidat dan pengurus partai berlomba-lomba untuk memenangkan partainya dengan mempertaruhkan harta, uang, yang tidak sedikit, dengan harapan kelak bila berhasil dalam pemenangan maka akan mendapatkan cash back yang lebih besar daripada harta yang dipertaruhkan semula.

Orang berkendara di darat laut maupun udara juga mengandung unsur judi, kalau tidak selamat maka cilakalah dia. Lantas apa ya yang termasuk bukan judi...?. Karena didunia ini memang tidak ada sebuah kepastian nilai, karena bila demikian maka semua orang akan kaya, sukses, pandai, karena nilai-nilainya sudah pasti.

Di negara-negara yang sudah maju peradabannya, dapat membuat dan menetapkan sebuah peraturan dan tata tertib perilaku berkehidupan antar sesama manusia dengan baik dan proporsional, coba lihat, terutama negara-negara di Timur Tengah dan Eropa. Sangat banyak pola kehidupan yang menurut orang-orang yang menganggap dirinya sempurna, adalah sebuah perjudian tapi disana dapat diatur dan berjalan dengan baik dan tertib.

Sebaliknya di Indonesia yang katanya terkenal dengan budayanya yang santun,malah buanyak terjadi pembunuhan, perkosaan, penganiayaan, pengroyokan, korupsi, pemerasan, dan semua bentuk-bentuk aksi legal premanisme. Masyarakatnya buanyak yang mlarat, kere, pengangguran, tertindas, terbelenggu, tertinggal, tertipu, terperdaya, teraniaya, terpojok, kelaparan, kurang gizi, kurang duit, kurang ajar.

Apakah demikian wujud dari pencitraan yang telah dibuat berpuluh tahun lamanya, agar dihadapan khalayak nampak indah dan anggun, sementara didalamnya keropos, ajur mumur tak berprikemanusiaan dan tidak berprikehewanan ?. Hukum rimba telah menjadi Tuan dan penguasa sejati.

Kalau memang begitu adanya, benarkah hidup ini untuk judi, apa sebenarnya makna judi, dan harus bagaimana kita berperilaku ...?. Jawablah dengan suasana hati masing-masing. Karena setiap orang akan berbeda meng-asumsi-kan, sesuai dengan suasana hatinya.

By : Cakyoudee

Artikel Terkait:

Cakyoudee

Top Articles

Widget by ateonsoft.com

  © Hak Cipta 'Dilindungi' Oleh Alloh SWT 2008

Back to TOP