Sahabat Sejati

Berharap susuatu kepada manusia lain akan lebih banyak kecewa dari pada sukanya. Pernahkah anda merasa telah memberi semua hal yang diperlukan oleh kawan atau sahabat, pacar, istri, suami, namun tiba-tiba mereka menghianati dan melukai perasaan anda ?.

Hidup memang perlu berinteraksi satu sama lain, tapi jangan habiskan waktu hanya untuk sesuatu yang dapat merugikan perjalanan hidup anda. Menolong sesama memang sangat baik dan terpuji, tapi janganlah pertolongan itu diniati dengan harapan yang sesuai dengan keinginan anda. Biar Tuhan yang akan membalasnya.

Kebanyakan dari kita, menolong sesama dengan harapan mendapatkan imbal balik-nya, yang pada akhirnya akan kecewa jika hal itu tidak terwujud. Maka lebih baik lakukannlah itu dengan iklas karena itu akan membuat perasan anda tentram dan damai.

Lebih parah lagi jika terjadi kesalahan, maka sukar untuk memaafkan diri sendiri, padahal disitulah sebenarnya kunci masalah itu timbul. Maafkan diri anda, bercengkeramalah dengan hati anda, karena sebenarnya dialah sahabat sejati.

By : Cakyoudee

Artikel Terkait:

Opini

• Berhari Raya Sesuai Tuntunan Rasulullah
• Bermaaf-maafan Sebelum Ramadhan, Adakah ?.
• "5 Ways To Ensure You Will Have a Happy Life After Divorce"
• KEAJAIBAN HIDUP
• Sby Bakal Tergusur Dari Kursinya
• Isilah Fikiran Dengan Nuansa Positif
• Kimia Kebahagiaan
• Poligami Dan Poliklenik
• Gus Dur, Manusia Diatas Manusia
• Prabowo Menuju RI 1
• P B B ( Perserikatan Bangsa Bingung )
• Terima Apa Adanya, Anda Akan Bahagia
• Tuhan Tidak Pernah Tetapkan Kapan Kiamat Terjadi
• Setan Alas(Set end A Last)